
Ada pemain kasino baru yang langsung terlibat dengan aturan dan strategi permainan dan tidak tertarik dengan sejarah dan evolusi permainan. Namun ada juga pemain yang tertarik dan senang belajar tentang sejarah. Karena alasan inilah banyak kasino dan portal online seperti CasinoAdvisor memiliki artikel tentang sejarah berbagai permainan kasino, termasuk permainan kartu seperti blackjack dan baccarat. Namun sejarah kartu remi adalah topik yang jarang ditulis. Artikel ini menelusuri beberapa momen menentukan dalam evolusi kartu remi.
Tidak diragukan lagi di benak para ahli sejarah bahwa permainan kartu remi berasal dari China. Ada referensi tentang kartu remi yang digunakan oleh keluarga kerajaan Tiongkok sejak abad kesembilan. Kartu remi Tiongkok kuno ini memiliki empat jenis dan umumnya memiliki angka dari 2 hingga 9 di setiap jenisnya. Para pedagang di sepanjang Jalur Sutra akhirnya membawa kartu remi dari Cina ke India, Timur Tengah, dan Mesir. Di India, kartu remi berevolusi secara berbeda dengan bentuknya dan ada lebih dari empat jenis. Kartu remi seperti yang kita kenal sekarang mulai berkembang di Mesir sekitar abad ke-12.
Di Mesir, kartu remi biasanya digunakan selama rezim Sultan Mamluk dan dek yang mereka gunakan kemudian dikenal sebagai dek Mameluke. Dek ini memiliki 52 kartu dalam empat setelan yang masing-masing terdiri dari 13 kartu. Setelan itu adalah tongkat polo, koin, pedang, dan cangkir. Setiap setelan memiliki sepuluh kartu angka, yang diidentifikasi dengan jumlah simbol setelan, dan tiga kartu pengadilan dinamai Raja, Raja Muda, dan Wakil Wakil. Kartu pengadilan menampilkan desain abstrak dan bukan orang.
Referensi otentik paling awal untuk bermain kartu di Eropa berasal dari Spanyol pada tahun 1371. Setelah itu referensi reguler telah ditemukan di seluruh Eropa. Kartu remi pertama dibuat dengan tangan dari potongan kayu dan kemudian dari ukiran. Kartu cetak massal datang jauh kemudian. Di berbagai negara di Eropa ada beberapa kesamaan dan beberapa perbedaan. Empat setelan digunakan hampir di mana-mana tetapi nama dan simbolnya berbeda. Jas seperti yang kita kenal sekarang, sekop, hati, berlian, dan tongkat, berasal dari Prancis menjelang akhir abad ke-15. Mereka diambil dari sistem berbeda yang lazim di Eropa. Pada akhirnya Inggris juga menerima sistem Prancis sehingga memberinya cap universalitas. Awalnya kartu pengadilan diberi nama King, Knight dan Knave. Kemudian sang Ratu menggantikan sang Ksatria.